Contoh Surat Tidak Masuk Kampus yang Benar untuk Alasan Sakit

Contoh Surat Tidak Masuk Kampus yang Benar untuk Alasan Sakit


Contoh Surat Tidak Masuk Kampus yang Benar untuk Alasan Sakit

Saat mengalami sakit, tentu saja menjadi hal yang wajar jika seseorang tidak bisa hadir di kampus untuk mengikuti kegiatan perkuliahan. Namun, agar absensi tersebut dianggap sah dan diterima oleh pihak kampus, maka sebaiknya mahasiswa mengirimkan surat tidak masuk kampus yang benar untuk alasan sakit.

Berikut ini contoh surat tidak masuk kampus yang bisa digunakan sebagai referensi:

[Alamat dan Tanggal]

Kepada Yth,
Dekan Fakultas [Nama Fakultas]
Universitas [Nama Universitas]
Di tempat

Dengan hormat,

Sehubungan dengan kondisi kesehatan yang sedang saya alami, dengan ini saya menginformasikan bahwa saya tidak dapat hadir di kampus untuk mengikuti kegiatan perkuliahan pada hari [tanggal]. Saya mengalami demam tinggi dan kondisi badan yang lemah, sehingga tidak memungkinkan bagi saya untuk beraktivitas seperti biasa.

Sebagai bukti, saya juga melampirkan surat keterangan sakit dari dokter yang merawat saya. Saya berharap agar keadaan ini dapat dimaklumi dan saya berjanji akan segera mengirimkan tugas-tugas yang tertunda dan mengikuti mata kuliah yang terlewatkan.

Demikian surat ini saya buat dengan sebenarnya sebagai bentuk tanggung jawab saya sebagai mahasiswa. Atas perhatian dan pengertiannya, saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya,

[Tanda tangan]
[Nama Mahasiswa]

Surat di atas merupakan contoh surat tidak masuk kampus yang benar untuk alasan sakit. Dalam surat tersebut, mahasiswa menyampaikan alasan ketidakhadirannya dengan jelas dan meminta pengertian serta memastikan akan mengirimkan tugas-tugas yang tertunda.

Penting untuk diketahui bahwa dalam mengirimkan surat tidak masuk kampus, mahasiswa sebaiknya juga melampirkan bukti sakit berupa surat keterangan dari dokter. Hal ini akan memperkuat alasan ketidakhadiran dan membuat surat tersebut lebih sah.

Dengan mengirimkan surat tidak masuk kampus yang benar untuk alasan sakit, mahasiswa dapat memastikan bahwa absensinya dianggap sah oleh pihak kampus dan tidak akan mendapatkan sanksi terkait ketidakhadiran. Sehingga, mahasiswa dapat fokus pada pemulihan kondisi kesehatannya tanpa harus khawatir dengan masalah kehadiran di kampus.

Referensi:
1.
2.